Seperti dinyatakan Ibnu Hajar, bahwa para periwayat Nawashib adalah terkenal kejujuran tutur katanya dan keteguhan Agamanya, berbeda dengan mereka yang di sifati dengan kerofidhian, kebanyakan dari mereka adalah pembohong dan tidak berhati-hati dalam menyampaikan Khabar (hadis)!! Dan telah anda saksikan bukti “kejujuran” mereka, dan sekarang mari kita membongkar data-data “para pembohong” itu agar kajian ini terasa adil.
Dan perlu saya sampaikan bahwa data-data tentang penilaian para perawi yang akan saya sebutkan di bawah ini dapat anda jumpai dalam berbagai buku Rijal yang di tulis ulama sunni sendiri.
1. Aban ibn Taghlib (W:141 H)
Ibnu Hajar berkomentar tentangnya, “Aban Tsiqoh, ia di bicarakan sebab kesyi’ahannya.”
Adz Dzahabi berkata, “Aban ibn Taghlib al Kufi, seorang Syi’ah tulen tetapi ia sangant jujur……
Ibnu Adi mengatakan, “ia seorang Syi’ah ektrim”.
2. Ahmad ibn al Mufadhdhal al Quraisyi Abu Ali al Kufi (W:215 h).
Ibnu Hatim berkata, “Aku mendengar ayahku (Abu Hatim) dan Abu Zar’ah berkata, ‘kami berdua menulis hadis darinya. Dan ayahku di tanya tentang Ahmad ia berkata, “Dia seorang yang sangat jujur, dia tokoh syi’ah.”
Ibn Hajar berkata, “Ahmad ibn Mufadhdhal al hafri adalah seorang syi’ah yang sangat jujur.”
Syafiyyuddin al Khazraji berkata, “Dia seorang yang sangat jujur dari kalangan syi’ah, ia wafat tahun 215 H.”
3. Ismail ibn Aban Al azdi al warraq al Kufi (W: 216 H)
Ibnu Hajar berkata, Ismail ibn Aban al Azdi Abu izhaq atau Abu ibrahim, seorang penduduk kota kufah, tsiqoh, ia di bicarakan sebab kesyi’ahannya. Dia dari generasi ketujuh wafat tahun 216.”
Al Bazzar berkata, “Cacat yang ia miliki ialah kesyi’ahannya yang kental.”
4. Ajlah Abu Ishaq al Kindi (W:145 H)
Ibn Hajar berkata, “Ajlah nama aslinya adalah Yahya. sangat jujur, dia seorang syi’ah, lurus hadisnya, dari generasi ketujuh wafat tahun 145 H.”
Ibn Adi berkata, “Ajlah seorang syi’ah ia sangat jujur.”
5. Ismail ibn Abd. Rahman as Suddi (W:205 H). seorang murid imam ja’far as, ia mufassir al- quran.
Ibnu Hajar berkata, “Ismail ibn Ad. Rahman as Suddi al Kufi, sangat jujur, dia di tuduh berfaham Syi’ah…”
Al Khazraji berkata, “Dia di tuduh berfaham syi’ah. Ibn Adi berkata, “Dia lurus hadisnya, dia sangat jujur”.
6. ismail ibn Musa al Fizari al kufi (W: 245H)
Ibn Hajar berkata, “dia sangat jujur, kadang salah. dia di tuduh berfaham rofidhi…..”
Abu Hatim berkata, “Dia sangat jujur” Ibnu Adi berkata, “Orang-orang mengingkarinya karena kekentalannya dalam kesyi’ahan.”
Abu Daud berkata, “Ismail sangat jujur dalam hadis dan ia adalah berfaham syi’ah”.
7. Ismail ibn Sulaiman ibn al Mughirah al Azraq al Tamimi al Kufi.
Ibn Abi Hatim berkata, “Aku mendengar Abu Numair berkata, Ismail ibn al Azraq yang meriwayatkan hadis dari Umar itu adalah seorang syi’ah ekstrim……
Para ulama hadis bersikap Buruk terhadapnya di sebabkan dia adalah salah satu periwayat hadis Thair yang di riwayatkan Tirmidzi dan al Baghawi dalam Mashabih, dia adalah hadis yang masyhur. Yaitu penegasan Nabi saw. bahwa Ali adalah makhluk yang paling di cintai Allah dan Rasul-Nya.
8. Asbugh ibn Nubatah Abu al Qosim at tamimi al Handhali al Kufi. ia adalah salah satu murid dekat Ali ibn Abi Thalib as.
Ibn Hibban berkata, “Ashbugh terpesona berat dengan Ali oleh sebab itu ia mendatangkan hal-hal ngawur”
Al Ijli berkata, “Ashbugh seorang tabi’in penduduk kufah, ia stiqqoh.”
9. Talid ibn sulaiman al kufi al a’raj (W: 190H)
imam Ahmad meriwayatkan darinya dan ia berkata, Talid bermadzhab syi’ah.”
Ya’qub Ibn sulaiman berkata, “Talid adalah seorang rafidih yang jahat”.
para ulama ahli hadis mencacatnya seperti Yahya ibn Ma’in dan Ya’qub itu di karenakan kesyi’ahannya. Ibnu Main berkata, Talid adalah seorang pembohong, ia mancai maki Utsman. Dan setiap orang yang mencaci Utsman, atau thalhah atau seorang dari sahabat Rosulullah saw. adalah dajjal (pembohong), tidak pantas di tulis hadisnya, dan atasnya laknat Allah, laknat para malaikat dan seluruh manusia”.
Saya berkata, “Lalu bagaimana pendapat dan sikap Anda wahai Tuan ibn Main terhadap orang yang mencaci dan melaknat Ali bin Abi Thalib, Khalifah keempat kaum muslimin, menantu tercinta Rosul saw., suami Fatimah putri tercinta Nabi, ayah Hasan dan Husein penghulu pemuda penghuni Syurga? apakah anda akan bersikap sama terhadapnya?! saya tidak yakin hati anda rela melakukan hal itu. sebab terbukti anda telah memuja dan mentsiqahkan banyak periwayat Nawashib, pembenci dan pelaknat ali as. seperti Hariz ibn Utsman!
10. Jabir ibn Yazid ibn Harits al ju’fi al Kufi (W: 128H).
Jabir adalah salah seorang dari murid istimewa imam Muhammad al Baqir as. (imam kelima kaum syi’ah) ia banyak menghafal hadis-hadis dari beliau as.
Sufyan at Tsawri berkata, “Jabir adalah seorang yang wara’ (penuh kehati-hatian dalam beragama), aku tidak melihat orang yang lebih wara’ darinya dalam menyampaikan Hadis”.
Syu’bah berkata,”Jabir al Ju’fi sangat jujur dalam hadis”.
Dalam Mizannya, adz Zdahabi menyebutnya sebagai salah satu ulama besar kaum Syi’ah.
kesyi’ahannya sangat masyhur, tiada diragukan sedikit pun, oleh karenanya sebagian menuduhnya sebagai pemobohong dengan tanpa dasar.!
inilah sepuluh contoh tokoh bersar Syi’ah, yang dalam pandangan ibnu Hajar adalah kaum pembohong, berbeda dengan kaum Nawashib, musuh-musuh Ahlul bait as. yang katanya, sangat jujur tutur katanya.
Atau saya justru khawatir bahwa sebenarnya yang sedang terjadi antara saya dan Ibnu hajar adalah krisis kesepakatan defenisi, sehingga perlu ada kejelasan antara denfenisi “kejujuran” dan “kebohongan”! mungkin ibnu Hajar memiliki kamus khusus dalam mendefinikan kejujuran dan kebohongan! wa allahu A’lam, dan karena itu saya meminta ma’af!
tulisan di atas saya ambil dari buku BAYARLAH UPAH NABI MUHAMMAD SAW.
karya: Ustad Ali Umar Al Habsyi..
salam... Hasan Fuad Haidar
0 komentar :
Posting Komentar